Selasa, 30 Juni 2020

UAS EAI


UAS EAI
Dosen Pengampu
 Chandra Sukma Anugrah, S.Kom, M.Kom





1. Pengunaan EAI
            EAI adalah proses program aplikasi komputer perusahaan untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EAI melakukan shar data antara aplikasi. EAI dapat memiliki beberapa tujuan dapat menghubungkan database berbagai data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu masalah yang timbul. EAI juga dapat memenyalurkan data menyediakan data penyimpanan, menyalurkan data dari beberapa menjadi satu untuk digunakan secara optimal. Bisnis juga menggunakan EAI untuk menyelesaikan transaksi bisnis tunggal pada beberapa sistem. Penggunaan yang paling inovativ EAI adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan kata lain, EAI dapat berbaur serangkaian aplikasi dan/atau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Salah satu penggunaan terkenal EAI adalah dengan perusahaan kartu kredit dan badan pengawas lainnya yang tujuannya adalah untuk menangkap pencuri kartu kredit. EAI memungkinkan perusahaan-perusahaan secara efisien untuk melacak jutaan bit data dan menghubungkan data untuk tujuan tertentu. Penggunaan lain EAI populer adalah dengan lembaga keuangan yang ingin membantu pelanggan mereka menyelesaikan transaksi mata uang asing online.

2. Penerapan XML
            XML adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang independen untuk menyimpan dan mengirim data.
  •       ·  XML adalah bahasa markup seperti halnya HTML
  • ·         XML dirancang untuk menyimpan dan mengangkut data
  • ·         XML dirancang untuk bersifat deskriptif sendiri
  • ·         XML adalah Rekomendasi W3C 

Elemen XML terdiri dari tag awal, tag akhir, dan data di antaranya.
Contoh:
         <director> Matthew Dunn </director>

·         Tag XML peka huruf besar-kecil:
          <CITY> <City> <city>
·        
 XML dapat menyingkat elemen kosong, misalnya:
     <married> </married> dapat disingkat menjadi
     <married/>
·        
 Atribut adalah pasangan nama-nilai yang dipisahkan oleh tanda sama dengan (=).
Contoh:
       <City ZIP = “94608”> Emeryville </City>
·         Dokumen XML dasar adalah elemen XML yang dapat, tetapi mungkin tidak, menyertakan elemen XML bersarang.
Contoh:
    <books>
           <book isbn = “123”>
                  <title> Peluang Kedua </title>
                  <author> Matthew Dunn </author>
           </book>
      </books>


3. Pengertian Webservice
            Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau
bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu.  Penggunaan web service mampu mengatasi permasalahan interoperability dan mengintegrasikan sistem  yang  berbeda[1].  Secara umum, web  service  dapat  diidentifikasikan dengan menggunakan  URL  seperti hanya web  pada umumnya (misal :  www.namaweb.com). Namun  yang  membedakan web  service dengan  web  pada  umumnya  adalah  interaksi  yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.
            Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana  sebuah database ditanamkan,  dibuat  dalam  bahasa  apa  sebuah  aplikasi  yang mengkonsumsi  data,  dan  di  platform  apa  sebuah  data  itu  dikonsumsi. Web  service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem yang ada.

4. Pengertian JSON
JSON merupakan kependekan dari JavaScript Object Notation.
JSON sendiri dapat diartikan sebagai teks dengan format tertentu yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran data antar bahasa pemrograman. Apa maksudnya?
1)      Teks. Format standar untuk pertukaran data adalah teks, mengapa teks? karena dengan teks, semua bahasa pemrograman dapat menerimanya.
2)      Antar bahasa pemrograman: ya antar bahasa pemrograman (misal PHP ke Javascript). Setiap bentuk format pertukaran data, pasti ditujukan untuk berbagai bahasa pemrograman, meskipun juga dapat untuk satu bahasa pemrograman.
Jika pertukaran hanya dilakukan dalam satu bahasa pemrograman, maka banyak alternatif yang lebih baik dan lebih mudah diantaranya menggunakan fitur bawaan dari bahasa pemrograman tersebut. Misal menggunkan fungsi serialize pada PHP.
1.      Ada dua fungsi yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi data JSON yaitu JSON.stringify() dan JSON.parse().



·         Konversi Objek Menjadi Data JSON di Javascript Dengan JSON.stringify()
JSON.stringify() adalah fungsi Javasript yang digunakan untuk mengubah objek maupun array pada Javascript menjadi data JSON.
Berikut contoh kode untuk mengubah objek menjadi data JSON di Javascript dengan JSON.stringify() :
const obj = {
  nama: 'Mamat',
  usia: 20,
  pekerjaan: 'Mahasiswa'
};

const jsonObj = JSON.stringify(obj);
console.log(jsonObj);
Fungsi stringify di kode diatas akan mengkonversi objek obj, output yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

{"nama":"Mamat","usia":20,"pekerjaan":"Mahasiswa"}

 

·         Konversi Data JSON di Javascript Dengan JSON.parse()

Kebalikan dari JSON.stringify(), fungsi dari JSON.parse() adalah untuk membaca data JSON kemudian mengkonversikan data tersebut menjadi objek Javascript sehingga objek tersebut dapat ditampilkan ataupun diubah kembali.
Berikut contoh penggunaan JSON di Javascript dengan JSON.parse() :
const obj = {
  nama: 'Mamat',
  usia: 20,
  pekerjaan: 'Mahasiswa'
};
 
const jsonObj = JSON.stringify(obj);
const parseObj = JSON.parse(jsonObj);
 
console.log(parseObj);
 
// output : { nama: 'Mamat', usia: 20, pekerjaan: 'Mahasiswa' }

Output yang dihasilkan dari kode diatas adalah sebuah objek Javascript yang sudah di terjemahkan dari data JSON sehingga format dari objek tersebut sama persis dengan variabel obj sebelum di konversikan kedalam data JSON.

5. Contoh Pengunaan API
 API adalah singkatan dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan. API terdiri dari berbagai elemen seperti function, protocols, dan tools lainnya yang memungkinkan developers untuk membuat aplikasi. 

Untuk membuat Web API, beberapa hal yang harus disediakan adalah

            1.      Mendukung fungsi CRUD yang bekerja melalui HTTP protocol dengan method GET, POST, PUT dan DELETE
           2.      Memiliki response Accept Header dan HTTP status code
           3.      Response dengan format JSON, XML atau format apapun yang kamu inginkan. Akan tetapi       kebanyak digunakan kedalam format JSON.
           4.      Mendukung fitur MVC seperti routing, controllers, action results, filter, model, IOC container, dll.
          5.      Web API dapat berjalan di Apache atau web server lainnya yang didukung sesuai bahasweb service.

      Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum,web service  dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah, konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu dari aplikasi.

Sabtu, 27 Juni 2020

UAS KAPITA SELEKTA SI


UAS KAPITA SELEKTA
Dosen Pengampu : Mohamad Ali Murtadho, M.Kom


Nama : Muhammad Fahmi Hidayatulloh
Kelas : A/6
NIM : 4117051


1. Selama masa pandemi COVID-19 yang terus menyebar aktifitas saya merasa berkurang di karenakan tidak dapat keluar rumah dan di desa ada sistem lockdown, Adapun kegiatan yang saya lakukan di masa pandemi ini kegiatan mencari ilmu dan hal lain di handphone atau laptop.

2. Sebelum masa Pandemi COVID-19 sebuah aplikasi online seperti, Zoom, WA, Meet, GooglE Clasroom, baru mengetahui cara pengunaanya dan aplikasi tersebut sangat berguna bagi Pembelajaran Jarak Jauh sendiri bertujuan untuk memenuhi standart pendidikan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dengan menggunakan perangkat komputer atau gadget yang saling terhubung antaras siswa dan guru maupun antara mahasiswa dengan dosen sehingga melalui pemanfaatan teknologi tersebut proses belajar mengajar bisa tetap dilaksanakan dengan baik.

3.  sistem informasi Bersatu Lawan Covid (BLC). Sistem ini menyajikan informasi secara transparan dan terbuka penanganan Covid-19 di Indonesia, BLC juga memiliki aplikasi yang dapat terpasang pada telepon pintar dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasinya pada Playstore dan Appstore. Pada aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui pemantauan kasus di wilayahnya, Aplikasi ini dapat digunakan untuk masyarakat dan petugas kesehatan sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Indonesia,